JAKARTA, suaramerdeka.com - Ribuan massa dari
berbagai elemen masyarakat dan partai politik yang menggelar aksi unjuk
rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jakarta berjalan
dengan tertib.
Mereka di antaranya dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan,
Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Partai Bulan Bintang (PBB),
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI),
Forum Transpotasi Jakarta (Fron Jak) dan Ikatan Pedagang Pasar
Indonesia (IKAPPI).
Aksi unjuk rasa di Jakarta tersebut dipusatkan di di depan Istana
Negara atau silang Monas. Sebelum ke silang Monas, rombongan massa
tersebut dengan tertib menyuarakan aspirasinya dengan menggelar orasi di
sepanjang jalan menuju Istana Negara dan menggelar teatrikal di
bundaran Hotel Indonesia dan halaman gedung DPR secara bergantian.
Pengujuk rasa bubar dengan tertib setelah berorasi di depan Istana
Negara. Tidak ada kericuhan yang menonjol selama aksi penolakan kenaikan
harga BBM tersebut.
Unjuk rasa di depan Istana Negara hanya dua kali diwarnai aksi
dorong-dorongan antara pengunjuk rasa dari PDIP dengan polisi dan
kelompok massa dari Fron Jak dan IKAPPI dengan polisi.
Aksi unjuk rasa tersebut dikawal oleh ratusan polisi. Polisi yang
berhadapan langsung dengan pengunjuk rasa tidak tampak membawa senjata
api. Mereka hanya tampak membawa tameng dan tongkat rotan.
(
Nurokhman / CN32 / JBSM )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar