Selasa, 11 Juni 2013

pbb


Oleh : Deni Rinjani
GARUT,FOKUSJabar.com : Partai Bulan Bintang (PBB) oleh KPU tak diikutsertakan dalam pemilu 2014 nanti, efeknya para kader yang ada di tingkat daerah mengalami kegalauan.
Ketua DPC PBB Garut, Hudan Mushafuddin(Foto: Deni Rinjani)
Ketua DPC PBB Garut, Hudan Mushafuddin
(Foto: Deni Rinjani)

Hal itu disampaikan ketua DPC PBB Kabupaten Garut, Hudan Mushafuddin pada FOKUSJabar.com di kediamannya, Selasa sore (5/2).
“Saya sangat kecewa dengan sikap KPU yang dengan sepihak menyatakan, bahwa partai kami Bulan Bintang tidak masuk dalam 10 parpol yang ikut dalam Pemilu 2014 nanti,”paparnya.
Alasan KPU karena ada tiga hal yang ditemukan, tidak adanya suara 30 %  terwakili dari kaum perempuan (temuan Bawaslu), Ketua DPC  PBB di Bantul adalah PNS dan ketiga adalah KTA yang tidak mewakili 30% dari tingkat DPP.
Akibatnya beberapa kader PBB keluar dari partai diantaranya DPC Cibalong dan Cisompet. Kemungkinan masuk ke partai lain karena diperkirakan mereka ingin mendaftar menjadi caleg (calon Legislatif) yang memang waktunya sangat berdekatan dengan pemilu 2014.
“Memang ada himbauan dari pusat untuk para kader Istiqomah dulu jangan cepat-cepat mengambil keputusan sebab kami sedang berusaha mencari keadilan,” ungkapnya.
Keputusan PBB akan ditentukan dalam MDP (Musyawarah Dewan Partai) dalam waktu dekat ini, apakah akan melebur ke Partai Islam yang lain atau menjadi partai oposisi pemerintah.
“Kami juga tidak melarang para kader untuk mengambil sikap, hanya saja apabila gugatan kami dimenangkan ada kemungkinan 10 partai peserta pemilu akan gugur juga dan kalau perlu diulang kembali, kalau tidak berhasil di PTUN maka kami akan lanjutkan Ke MA untuk melaporkan KPU dan Bawaslu,” pungkasnya. (NOER)

Selasa, 14 Mei 2013

KEDUTAAN BESAR SINGAPURA KUNJUNGI MARKAS BESAR PARTAI BULAN BINTANG

Pancoran-20130326-02035Bulan-Bintang.Org—Kedutaan Besar  Republik Singapura di Jakarta  melalui Sekretaris satu bidang politik  Mr. Terence TEO mengunjungi Markas Besar Partai Bulan-Bintang, Selasa (26/03/2013) dalam rangka kunjungan persahabatan dan menyampaikan ucapan  selamat atas ditetapkannya Partai Bulan Bintang menjadi peserta pemilu 2014. Kunjungan persahabatan tersebut disambut oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Bulan-Bintang, BM Wibowo, SE, MM  didampingi oleh Wakil Sekjen Samsudin, SH dan DR. Endang Rudhiatin.
Mr. Terrence dalam pertemuan tersebut banyak menanyakan seputar situasi politik terakhir dan kesiapan partai Bulan Bintang mengikuti pemilu 2014 dan juga memberikan informasi  tentang sistem politik negaranya. Menurut Terrence di Indonesia situasi politiknya lebih dinamis dan demokratis sehingga melahirkan banyak partai politik sementara di Singapura lebih banyak dikendalikan oleh pemerintah, oleh karenanya hanya ada dua partai politik,  partai pemerintah dan partai buruh dan sistem pemilunya berbeda dengan Indonesia.”Di Singapura menganut sistem distrik sehingga  untuk meraih kursi parlemen partai politik hendaklah memenagkan pertarungan wilayah distriknya,” jelas Terrence

Sabtu, 02 Februari 2013

Sengketa PBB-KPU oleh Bawaslu berakhir seperti dagelan




1. Pemeriksaan sengketa PBB-KPU oleh Bawaslu berakhir seperti dagelan. Antara pertimbangan hukum dengan putusan gak nyambung samasekali;

2. Dua argumen PBB dibenarkan oleh Bawaslu yakni kterwakilan prmpuan dlm pengurus partai hanya di Pusat, bukan di daerah;

3. Terhadap keanggotaan yg oleh KPU dinyatakan tdk memenuhi syarat dan dibantah oleh PBB dalam sidang, Bawaslu menyatakan tdk dpt menilai;

4. Tapi anehnya keputusannya, Bawalu menolak permohonan PBB untuk disahkan sbg peserta pemilu;

5. Antara pertimbangan hukum dg putusan yg dibuat Bawaslu, logika hukumnya tdk nyambung, sehingga putusannya aneh;

Media Online

pemuda

pemuda