5 Februari 2013, 9:36 pm
Oleh : Deni Rinjani
GARUT,FOKUSJabar.com : Partai Bulan Bintang (PBB) oleh KPU tak
diikutsertakan dalam pemilu 2014 nanti, efeknya para kader yang ada di
tingkat daerah mengalami kegalauan.
Ketua DPC PBB
Garut, Hudan Mushafuddin
(Foto: Deni Rinjani)
Hal itu disampaikan ketua DPC PBB Kabupaten Garut, Hudan Mushafuddin
pada FOKUSJabar.com di kediamannya, Selasa sore (5/2).
“Saya sangat kecewa dengan sikap KPU yang dengan sepihak menyatakan,
bahwa partai kami Bulan Bintang tidak masuk dalam 10 parpol yang ikut
dalam Pemilu 2014 nanti,”paparnya.
Alasan KPU karena ada tiga hal yang ditemukan, tidak adanya suara 30
% terwakili dari kaum perempuan (temuan Bawaslu), Ketua DPC PBB di
Bantul adalah PNS dan ketiga adalah KTA yang tidak mewakili 30% dari
tingkat DPP.
Akibatnya beberapa kader PBB keluar dari partai diantaranya DPC
Cibalong dan Cisompet. Kemungkinan masuk ke partai lain karena
diperkirakan mereka ingin mendaftar menjadi caleg (calon Legislatif)
yang memang waktunya sangat berdekatan dengan pemilu 2014.
“Memang ada himbauan dari pusat untuk para kader Istiqomah dulu
jangan cepat-cepat mengambil keputusan sebab kami sedang berusaha
mencari keadilan,” ungkapnya.
Keputusan PBB akan ditentukan dalam MDP (Musyawarah Dewan Partai)
dalam waktu dekat ini, apakah akan melebur ke Partai Islam yang lain
atau menjadi partai oposisi pemerintah.
“Kami juga tidak melarang para kader untuk mengambil sikap, hanya
saja apabila gugatan kami dimenangkan ada kemungkinan 10 partai peserta
pemilu akan gugur juga dan kalau perlu diulang kembali, kalau tidak
berhasil di PTUN maka kami akan lanjutkan Ke MA untuk melaporkan KPU dan
Bawaslu,” pungkasnya. (NOER)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar