Sabtu, 28 Juli 2012

PARTAI BULAN BINTANG BANGKIT BERSAMA UMAT BERI SOLUSI BAGI BANGSA

Bulan-Bintang.Org–Ribuan Kader Partai Bulan Bintang sejak pagi tumpah ruah memadati Convention Centre  Hotel Haris, Bandung, Selasa (17/7) untuk mengikuti Hari Bangkit Partai Bulan Bintang ke 14 yang tahun  ini Dewan Pimpinan Wilayah PBB Jawa Barat mendapat kehormatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan. Hari Bangkit ke 14 kali ini selain dihadiri seluruh DPC se-Jawa Barat, juga dihadiri oleh Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pimpinan Wilayah PBB se- Indonesia, Ormas pendukung, para tokoh dan ulama serta para Bupati dan pejabat Propinsi Jawa Barat.
Partai Bulan Bintang  bertekad bangkit bersama umat Islam untuk memberikan solusi kepada bangsa yang saat ini menghadapi berbagai persoalan. 


Oleh karena itu Panitia Milad memilih tema ‘Bangkit Bersama Ummat Islam Membangun Negeri Tanpa Korupsi’.
Ketua Panitia Hari Bangkit PBB ke-14, Yanuar Amnur dalam pidatonya menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh kader, simpatisan, serta Ormas Islam yang tergabung dalam Badan Koordinasi Ummat Islam (BKUI) yang membidani lahirnya PBB yang kini masih setia dan mendukung eksistensi Partai yang hadir pada Peringatan Milad ke 14 PBB yang sangat meriah tersebut.
H.MS. Kaban, dalam sambutannya menegaskan kepada seluruh kader Partai Bulan Bintang bahwa keberadaan Partai Bulan Bintang tidak usah diragukan sebagai peserta Pemilu 2014 mendatang.”Saya tegaskan sekali lakgi dalam forum Milad ini bahwa jangan ada lagi kader yang ragu dan bertanya-tanya apakah PBB ikut pemilu atau tidak. PBB sudah menjadi partai politik karena sudah berbadan hukum dan sudah tiga kali menjadi peserta pemilu dan untuk itu PBB Insya Allah menjadi peserta pemilu 2014,” tegas Kaban dan disambut gemuruh tepuk tangan ribuan para kader yang memadatirRuang pertemuan tersebut.
Mengenai tidak masuknya PBB memenuhi ambang batas karena peraturan Parlementary Threshold (PT), Kaban menjelaskan bahwa PT sudah merupakan keputusan pemerintah bersama DPR dalam bentuk undang-undang, oleh karena itu harus  kita patuhi. “Namun dengan keputusan itu bukan berarti kita harus tidak ikut pemilu”,
“Pengertian PT itu, apabila tidak memenuhi ambang batas 3,5%, maka tidak ikut hadir di parlemen, jadi bukan tidak ikut pemilu. Hanya tidak hadir di parlemen”, tegas Kaban
Ketua Dewan Syura PBB, Yusril Ihza Mahendra dalam orasi politiknya menuntut agar pemilu 2014 mendatang berlangsung jujur dan adil serta transparan. Yusril dalam pidatonya menggambarkan bagaimana ketidak adilan dalam pelasanaan pemilu 2009 lalu.Menurut Yusril pemilu 2009 adalah pemilu yang paling buruk dalam sejarah pemilu di Indonesia, salah satu contoh Yusril mengungkapkan di Propinsi Papua. Disana, ungkap Yusril, Jumlah Pemilihnya lebih banyak dari jumlah penduduk Papua itu sendiri.”Kita berharap kepada penyelenggara pemilu untuk berlaku adil dan jujur pada pemuli 2014 mendatang” tegas Yusril
“Tapi jika kita terus dizalimi dan dirampas hak kita maka kitapun harus bangkit dan melawan ketidak adilan itu. Partai Bulan Bintang selama ini mengedepankan prinsip-prinsip yang santun dalam berpolitik, tetapi itu bukan berarti kita bisa dizalimi terus dengan berbagai kecurangan dan tekanan.Saya berharap kepada segenap kader partai agar bersungguh-sungguh bangikit memperjuangkan kemenangan partai bulan bintang pada pemuli 2014 mendatang”, lanjut Yusril (sam-pbb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Media Online

pemuda

pemuda